Museum Majapahit

Setelah hampir setahun kami tinggal di Jombang, saya baru menyadari, ternyata terdapat museum disini. Yaitu Museum Majapahit, yang jaraknya sekitar 20 menit dari kota Jombang. Saya dan keluarga pun menyempatkan diri untuk berkunjung kesana. Jalan masuk menuju Museum Majapahit lumayan cukup bagus. Di sepanjang jalan banyak sekali rumah makan yang menyajikan masakan khas sini yaitu wedar. Ikan sungai yang kecil-kecil yang digoreng garing menggunakan tepung. Rasanya enak sekali.


Sesampai di kawasan museum, kami membayar tiket yang harganya rp 2500 ut dewasa sedangkan anak-anak gratis. Pengunjung yang datang tidaklah terlalu banyak. Suasana museum cukup asri, banyak pepohonan besar dan tentu saja ada pohon Maja. Kawasan museum tidaklah terlalu luas. Saya perkirakan hanya 1ha saja.

Di sekitar museum terdapat banyak sekali batu arca peninggalan kerajaan majapahit. Beberapa diantaranya masih utuh, tapi banyak juga yang sudah hancur. Di dalam museum juga banyak dipajang peninggalan kerajaan seperti arca/batu, alat masak, alat perang, alat kerajinan. Setiap peninggalan diberikan informasi yang menjelaskan mengenai kegunaan alat tersebut, sehingga cukup membantu pengunjung.

Sekitar 1 jam kami berada disana, lalu kami memutuskan untuk menuju candi tikus yang merupakan tempat pemandian jaman kerajaan. Berhubung tempat parkirnya tidak memadai,akhirnya kami memutuskan hanya berhenti sebentar saja.

Wisata ini sangat berguna sekali bagi anak-anak sekolah. So.. teman-teman sekalian, klu ke Jawa Timur, jangan lupa untuk mampir ke sini yah.