Sunday 28 October 2012

waduk selorejo malang (jombang cukir ngoro)

waduk selorejo merupakan tempat yang menarik untuk dijadikan piknik keluarga. tempat yg luas,asri,sejuk dipenuhi pepohonan. apalagi waduk selorejo dikelilingi bukit bukit yang indah. dengan budget 150rb saja,kami memutuskan untuk piknik kesana.
libur idul adha kami lalui dengan melihat pemotongan hewan qurban di mushollah at taubah dan piknik ke waduk selorejo.

Thursday 4 October 2012

Singapura melalui Batam lebih murah (waktu thn 2009)


Perjalanan menuju SIngapura melalui Batam. Karena waktu beli tiket belum ada penghapusan fiskal. Sehingga kami memutuskan lewat Batam agar lebih murah. Waktu itu tahun 2009. Perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta meuju Bandara Hang Nadim Batam. Lalu lanjut menggunakan kapal ferry









Monday 1 October 2012

Perumahan Graha Yasmin Jombang (rumah dinas BRI KCP Mojoagung)

Sudah setahun lebih kami tinggal di Graha Yasmin Jombang. Perumahan yang cukup asri dan sangat cocok bagi keluarga kecil. Ini merupakan rumah dinas yang diberikan kepada Pincapem KCP Mojoagung yang mana sedang dipegang oleh Bapak Muhammad Ruri Efendi yang merupakan seorang suami dari Yunike Kumala Sari dan Ayah dari 3 anak laki-laki yaitu JFA. Perumahan ini terletak di samping Jalan Raya Jombang menuju Surabaya. Sehingga banyak sekali Bus yang melewatinya. Antara lain Bus Mira, Bus Sumber Kencono dsb. Di sekitar perumahan masih banyak sawah dan ladang. 
Gerbang Graha Yasmin 2


Depan rumah Bu Edi

Ini di belakang rumah

Mona(cucu Bu Edi) dan si Mbak sedang jalan-jalan di depan rumah

Si Ayah sedang di.. ama adek Falah dan Koko Jundii (adek bayi masih di perut)

Si Mbak lagi berberes rumah dibantu Falah

Gambar tomcat yang muncul pada saat sedang ada wabah tomcat di Jawa Timur dan sekitar

Di depan rumah yang kami tempati terdapat lapangan yang bisa dijadikan lapangan bola, dan terdapat juga 2   gawang mini. Di pinggir lapangan terdapat pohon cherry, yang menjadi tempat favorit Jundii, Valen, dan Falah.

Udara sekitar perumahan masih segar apalagi di pagi hari, udara terasa dingin diiringi dengan angin yang bertiup sepoi-sepoi. Biasanya kami bangun pagi sekitar pukul 5. Setelah kami sholat Subuh, kami bermain diluar rumah. Jundii, Valen, Falah dan adek bayi sangat senang bermain di luar rumah. Perumahan Graha Yasmin tidaklah terlalu ramai, karena jumlah rumahnyapun sedikit. Tapi, walau jumlah penghuninya sedikit, perumahan ini mempunyai musholah yang cukup representatif. Jundii dan Valen setiap hari mengaji disana. 

Tuesday 18 September 2012

Piknik Mojokerto Patung Budha Tidur, Industri Kuningan, Candi Brahu, Masjid Agung

Tempat wisata Mojokerto yang mudah dijumpai dan terdapat di akses yang mudah dilewati yaitu Patung Budha tidur, Industri kuningan, Candi Brahu, Candi Gentong, Masjid Agung Al Fattah. Semua itu terdapat di satu jalur perjalanan dari Jombang menuju Mojokerto. Jalan tersebut merupakan jalan utama yang dilewati banyak bus yang tujuaanya ke Surabaya, Banyuwangi. Ada bus Sumber Kencono, Mira, dan banyak lagi.


Adek Falah sedang memandang ikan di kolam yang mengitari patung.

Ayah Wi, Jundii, Valen, Falah, Adek Bayi berpose di depan patung Budha Tidur yang katanya merupakan patung terbesar ke tiga di Asia. Yang pertama ada di Nepal, kedua di Thailand. Berarti ini merupakan patung terbesar di Indonesia.

Terdapat miniatur Borobudur.

Sisa kerajaan Majapahit salah satunya adalah Candi Brahu, yang terletak tidak jauh dari Patung Budha tidur.

Pusat industri kuningan terdapat di Mojokerto. Rupanya patung kuningan terbuat dari malam/lilin. Sayangnya kurang perhatiaan dari pemerintah, sehingga semakin lama perajin semakin berkurang.

Setelah makan siang di KFC Mojokerto, kami Sholat dzuhur di Masjid Agung Al Fattah Mojokerto. Masjid Agung Al Fattah terletak di samping alun-alun. 



Vihara Mojokerto. Alas kaki harap dilepas.

Thursday 13 September 2012

Air Terjun Sedudo Gunung Wilis Nganjuk




Ladang Jagung Jombang ( samping PERUM Graha Yasmin)


Ini cerita udah basi sihhh. tapi gpp, diceritakan aja. Di rumah dinas ayah wi di Jombang terdapat banyak ladang jagung. Kiri kanan depan kompleks terdapat ladang jagung. Apabila musim kemarau, maka akan terlihat jagung disana sini. sedangkan musim hujan akan berubah menjadi sawah padi. Sehingga tidak pernah ada gagal panen. Karena penanaman disesuaikan dengan kondisi cuaca. Kalau dilihat kesuburan tanahnya, penduduk Jombang cukup makmur, karena tidak pernah mengalami bencana yang berarti seperti banjir dan kekeringan. 


Semoga penduduk Jombang tetap menjaga tanahnya sehingga selalu diberi kelimpahan oleh Allah SWT. 

Wednesday 12 September 2012

Ir. Ahmed Soekarno - Museum Bung Karno Blitar


Blitar merupakan kota kecil di provinsi Jawa Timur. Apabila menyebut Blitar, tentu saja kita langsung ingat Presiden RI yang pertama Bung Karno. Di kota tersebut beliau dilahirkan dan dimakamkan. 

Seperti biasa... weekend kali ini kami isi dengan berjalan jalan lagi. Pasukan lengkap ber 6. Kami berangkat ke Blitar pukul 6.30 menggunakan mobil ayah wi(sebenarnya sih mobil kantor,ayah wi kan ga punya mobil). Tujuan utama perjalanan kali ini adalah menjenguk ke rumah Om ROsyid yang baru mendapatkan momongan, setelah itu lanjut ke Makam Bung Karno dan Museum Bung Karno.

Perjalanan diperkirakan memakan waktu 3 jam melalui Pare. Cuaca saat itu sangat mendukung, Sepanjang perjalanan terdapat ladang jagung dan tebu. Selain beras, jagung dan tebu merupakan hasil cocok tanam daerah jombang dan sekitarnya. 


Setelah 45 menit perjalanan, kami tiba di desa jengkol. he..he.. ada2 saja namanya. ternyata di desa jengkol terdapat panganan yang unik, yaitu sate bekicot dan kerupuk bekicot. Kamipun tidak melewatkan kesempatan itu. 10tusuk sate bekicot diharga 3000 dan 1 bungkus kecil kerupuk bekicot dihargai 7000. Rasanya sate bekicot seperti sate kerang, terasa kenyal. Sedangkan kerupuknya terasa seperti kerupuk paru. Lumayan lan untuk camilan di jalan. 



Sesampai di Blitar, kami beristirahat di stadion sambil mengisi perut yang kosong. Terutama si Koko Jundii, baru perjalanan 30 menit, udah minta makan mie. Kami memang sengaja membawa bekal dari rumah agar bisa menghemat pengeluaran. 

Lalu kami lanjutkan ke Makam Bung Karno. Yang memang, ternyata rumahnya Om ROsyid dengan dengan Makam Bung Karno, sehingga Ayah wi dan Om ROsyid berjanjian ketemu disana. 

Sebenarnya Blitar merupakan rumah Mertua Om Rosyid, sedangkan rumah Om ROsyid sendiri berada di Graha Yasmin 1 Jombang. Om Rosyid merupakan AO di KCP Mojoagung. Setelah berkunjung kerumah Om Rosyid, kami lanjut ke Makam Bung Karno. 

Karena hari itu adalah hari minggu, maka banyak sekali pengunjung dari luar kota. Kondisi Komplek Makam bersebelahan dengan Perpustakaan Bung Karno. Kondisi Perpustakaan sangat bagus dan modern. Di dalam Perpustakaan terdapat museum BUng Karno. Didalamnya banyak sekali lukisan Bung Karno, Foto-foto, Uang bergambar Bung Karno, dan juga Bendera Merah Putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati yang dikibarkan pada tanggal 16 Agustus 1945.
 

Oh yah ada salah satu lukisan yang menarik, yaitu lukisan Bung Karno, yang kalau diperhatikan dari samping, jantungnya seperti berdetak. Lukisa terbuat dari kanvas, dibingkai tapi tidak dikaca. Menurut saya sih, itu adalah efek angin. Karena kalau diperhatikan lagi, gerakan tersebut dari atas sudah kelihatan. kemungkinan itu dikarenakan dari angin.

Lanjut berikutnya adalah makam Bung Karno. Ada banyak orang yang mengelilingi makam sambil membaca doa. Sehingga kami putuskan hanya melihat dari luar saja. Setelah berphutu ria, kami putuskan untuk pulang.
 

Es Pleret. Baru pertama kali ini saya dengar. Tulisan di gerobaknya sih,, itu merupakan es asli Blitar. Rasanya seperti es cendol yang didalamnya terdapat cendol, delima, ronde. Karena dingin, Koko Jundii, Koko Valen dan Adek Falah rebutan ingin menikmatinya. 
 


Setelah itu kami mencari rumah makan karena hari sudah siang. Ada rumah makan di pinggir jalan barito, yang menawarkan nasi udang seharga 7500, nasi mujaer 15000. Lumayan murah meriah. 

Saya dan Ayah Wi sangat puas dengan piknik keluarga kali ini. Yaitu kami melakukan silahturahmi dan memberikan pengetahuan baru bagi anak-anak.

Salam piknikkeluarga

copyright@2012 http://piknikkeluarga.blogspot.com

Tuesday 4 September 2012

naik kereta ekonomi Jombang Malang


Semua anak pastilah senang dengan kereta api(padahal udah menggunakan diesel/listrik tetep aja nyebutnya kereta api). Termasuk juga Jundii,Valen dan Falah. 

Untuk itu kami memutuskan piknik keluarga kali ini adalah have fun dengan kereta api.

Naik kereta api. tut.tu.t..tut

Ada banyak rute yang menjadi pilihan kami dengan keberangkatan dari Jombang, yaitu Madiun, Kediri,Surabaya atau Malang. Setelah berdiskusi dengan ayah wi,akhirnya kami memutuskan tujuan Malang, dengan harapan kota Malang adalah kota pariwisata yang berudara sejuk(katanya...) sehingga memungkinkan bagi kami untuk berkeliling kota menggunakan becak.

Hari sabtu pagi, kami ke stasiun Jombang untuk melihat jadwal kereta ekonomi. Untuk tujuan Malang hanya 1 kereta yang diberangkatkan dari Jombang yaitu Kereta Dhoho. 

Minggu dini hari kami mulai berkemas menyiapkan makanan kecil dan minuman untuk di jalanan. Jadwal yang kami pilih adalah keberangkatan pertama yaitu 6.45 pagi. Walaupun pagi hari, ternyata lumayan juga antrian tiketnya. Ada sedikit pemandangan yang berbeda dari biasanya yaitu pada pintu masuk peron, setiap tiket diperiksa dan disesuaikan dengan identitas(KTP). Tapi, yang kami punya adalah tiket biasa yg ukuran kecil lebih kecil dari ktp. sehingga tidak ada identitas di dalamnya. 

Harga tiket kereta dhoho adalah rp 9500. Ayah membeli 4 tiket (Falah dan adek bayi belum dikenai tiket). setelah menunggu 20 menit, akhirnya kereta tiba sesuai jadwal. Kami bergegas menuju kereta agar mendapatkan tempat duduk. Syukurlah, kami mendapatkan tempat duduk walaupun tidak saling berdekatan. Suasana kereta ekonomi ternyata masih seperti dahulu pertama kali saya naik kereta ekonomi, yaitu masih banyak pedagang asongan. but its ok, krn yang sangat mengganggu saya apabila di kereta ekonomi sebenarnya adalah asap rokok. klu pedagang ga terlalu asalkan mereka berdagang dengan sopan. terkadang dengan adanya pedagang asongan, saya menjadi lebih tahu produk yang lagi in. Apakah itu peralatan dapur,makanan,mainan,aksesoris pria dsb. 

Kereta terasa lambat jalannya, padahal kami sudah cukup gembira karena sebelumnya dari stasiun jombang menuju kertosono, kereta berjalan cepat. sehingga tiba di Blitar sekitar jam 10ann.... wahhhhh jam berapa kami tiba di stasiun malangggg. Ohhh tidakkkk.

APa boleh baut... kami sudah terlanjur di blitar, sehingga agak repot untuk memutuskan balik arah lagi. yah sudahhlah dinikmati saja.
Oh yah, ada sedikit kejadian yang menyebalkan ketika kami tiba di stasiun kediri, banyak penumpang yang naik dari stasiun kediri dengan berbagai tujuan yaitu Blitar,surabaya. Ada rombongan yang mengaku bahwa yang kami tempati itu adalah kursinya mereka. Ternyata kami baru menyadari bahwa tiket ekonomi jarak jauh seharusnya memiliki nomor kursi. Sedangkan yang kami miliki tidak ada karena pada saat itu jaringan komputer nya sedang offline. Lalu hal yang sama terjadi lagi ketika stasiun Blitar, sehingga kami didatangi petugas. Tentu saja saya marah karena disuruh pindah. Karena hal tersebut bukan salah kami. Karena tidak ada pemberitahuan sama sekali apabila tiket yang kami miliki tidak boleh menduduki kursi. Mana kami membawa 4 orang anak dan salah satunya masih bayi.

Aduhhhh. Tiap stasiun setelah Blitar menuju Malang, semakin banyak penumpang yang naik, dan matahari pun mulai menyengat. Sehingga, apabila berhenti di stasiun, adek bayi mulai rewel, karena terasa gerah. ahhh. sepanjang perjalanan saya merasakan penyesalan karena memilih jenis piknik ini. 

Tiba di stasiun Malang jam setengah satu. Alhamdullilah akhirnya tiba di tujuan dengan selamat tanpa kurang suatu apapun.Ayah Wi,Buam,Jundii,Valen,Falah,Adek bayi masih ceria.
Phutu dulu ah sebagai bukti bahwa kami telah tiba di Stasiun Kota Baru Malang. Lalu kami menuju abang becak dan meminta mereka mengantar ke bakso malang yang enak di daerah tersebut. Kami menggunakan 2 becak dengan harga perbecak 5000 kami diantarkan ke sebuah kios bakso. hmm rasanya bakso lumayan mantap. Oh yah namanya bakso priangan mang yayang. Harga per porsi 8000 dan jus jambu 3500. Dan ada lagi pengalaman yang tidak meng enakkan lagi. cukup bingung sih, apakah tidak ada sopan santunnya kah orang disini. Ketika kami sedang makan datanglah beberapa orang, Bangku yang kosong hanya beberapa. Dan kebetulan sebelah kanan saya ada kosong. Sedang asik makan, si pendatang tersebut meminta saya untuk geser ke kanan. tentu saja saya naik pitam. apakah tidak ada sopan santunnya. langsung saja saya damprat. "Mbak ga ada sopan santun nya, saya lagi makan disuruh geser, mbak kan bisa duduk disebelah situ" Dia diam saja sambil tersenyum masam dan meninggalkan saya. Waduhhh. Apa saya terlalu galak/emosian ato tuh orang ga tata krama. 

AKhirnya selesai juga makan baksonya. dan saya meninggalkan warung dengan perasaan sedikit bingung mengenai tingkah laku si mbak tadi. Mudah2an itu tidak mencerminkan sopan santun penduduk asli malang khususnya. Oh yah, ada sedikit yang berbeda apabila kita makan bakso malang di sini dibanding dengan jakarta yaitu salah satunya disini orang mengkombinasikan nya dengan lontong. he..he... biasanya lontong kan dimakan ama sayur santan, ehh ini malah dengan bakso. Tapi... lumayan enak juga kok. terutama bagi yang lapar seperti saya. 

Toko Oen dan Masjid Agung adalah tujuan berikutnya. Tawar menawar becak, akhirnya disetujui dengan harga rp7000 per becak. Biasalah, bagi para pelancong akan dikenakan harga seenak e dewe. Sepanjang perjalanan banyak sekali kuliner-kuliner dan pusat oleh-oleh. Letak Toko Oen, Masjid Agung dan Gereja sangat berdekatan. Cukup berjalan kaki saja kita bisa mengunjungi tempat tersebut. Berhubung sudah waktu Dzuhur dan badan pun terasa lelah, kami memutuskan ke Masjid Agung terlebih dahulu.

Seperti pada umumnya masjid Agung, Masjid Agung Jami'i juga berukuran besar dan bersuasana tenteram. Kamar mandi dan tempat wudhu nya bersih dengan air yang terus mengalir. Di pelataran masjid ada banyak orang yang duduk sambil beristirahat. Bagi muslimah yang tidak membawa mukena jangan khawatir, disana tersedia banyak mukena yang bersih yang bisa digunakan untuk umum yang terletak di sebelah tempat wudhu. 

Setelah sholat kami melanjutkan ke toko Oen.Bangunannya masih sama dengan foto pertama kali toko ini berdiri. Suasana didalamnya juga suasana toko/kedai orang cina pada umumnya. Ada banyak foto jaman dahulu terpajang disana. Beberapa kursi masih merupakan kursi peninggalan jaman dulu. Karena perut masih kenyang, jadi saya memutuskan hanya memesan ice cream saja. Dan juga melihat menu lainnya, sapa tau ada menu yang unik di dalamnya. Ehmm ternyata ada menu Babi nya di Toko Oen. Wahhh. untung saja saya tidak memesan makanannya. Soo.. bagi saudara-saudaraku muslim, apabila mampir kesini,janganlah memesan makanannya. krn dipastikan peralatan makanan yg digunakan pastilah sama. ice cream banana   dibandrol dengan harga 35rb + ppn. Rasanya ternyata tidak sebanding dengan harganya. Mungkin orang yang berkunjung kesini hanya penasaran terhadap toko yang sudah berusia tua saja. Sama seperti saya. 

Oh ya, di Malang ada beberapa teman ayah wi, sehingga kami memutuskan untuk mengunjungi salah satu teman ayah wi yaitu om Bustami Arifin. Kami berjanjian di toko Oen ini. Sambil menunggu, kami phutu-phutu dulu. Dan juga membeli 2 buah buku cerita yaitu buku planet pilihan Koko Jundii dan Buku Iron Man pilihan Koko Valen. Karena terdapat toko gramedia di sebelah toko Oen. 

Setelah bertemu dengan Om Bustami, kami diajak untuk mampir kerumahnya, sambil menunggu mobil rental.Oh yah. setelah pengalaman perjalanan menuju ke Malang yang tidak nyaman menggunakan Kereta Ekonomi, maka kami memutuskan pulang ke Jombang dengan menggunakan Mobil rental. Dan mengantar kami tiba di Jombang pukul 8.30 malam.
Alhamdullilah kami sampai dengan selamat. badan pegal,uang habis,masuk angin. Sampe rumah, langsung kerikkerikan deh. Ayah wi,buam,jundii dan valen.


Kesimpulan dari piknik keluarga kali ini adalah:
1.Mencari tau lebih banyak mengenai armada yang ditumpangi:jarak,kursi,kendala
2.Mencoba menyusun second plan apabila plan A tidak sesuai harapan.
3.Ga mau lagi ke Malang:Macet,panas

Sekian dulu piknik keluarga "Naik kereta ekonomi Jombang Malang"

Note: cerita ini tidak bermaksud mendeskritkan suatu tempat,suku,alat dan sebagainya. ini hanyalah ungkapan pribadi dan ditulis untuk kepentingan pribadi saja.




Friday 10 August 2012

Museum AMbarawa Jawa Tengah

Museum Ambarawa merupakan museum kereta api yang terletak di Jawa Tengah. Letaknya sekitar 1 jam dari Kota Semarang. Museum Ambarawa sangat cocok untuk tempat piknik keluarga, terutama anak yang berusia kurang dari 10 tahun. Sooo.. berhubung ketiga anak  saya masih dibawah 10 tahun, maka kami meluncur kesana.

Perjalanan dimulai dari Jombang pada 14 Juli pukul 10 malam dengan maksud sesampai disana pada pagi hari. Menurut teman saya Puella, jika hendak berkunjung kesana haruslah pagi hari supaya tidak kepanasan. Seperti biasa member yang ikut adalah member tetap terdiri dari: Ayah Uwi sebagai supir utama, Buam sebagai supir cadangan, Jundii, Falah, Adek Bayi sebagai penggembira.

Sebenarnya piknik keluarga kali adalah dalam rangka menjemput Koko Valen di Semarang. Karena Koko Valen berniat untuk sekolah bersama Koko Jundii di Jombang. Karena Bade ada urusan di Semarang, jadilah kami ketemuan di Semarang. 

Tiba di Solo sekitar pukul 4 pagi, dan tentu saja masih sangat suapppiiii sekali. Tetapi di sudut jalan lampu merah sudah ada pedagang makanan yang berjualan. Kami sempatkan untuk istirahat sambil mengisi perut yang kosong. Hidangan yang kami santap adalah bubur lemak dan teh manis hangat. 


Setelah istirahat sejenak, kami lanjutkan lagi perjalanan. Berhubung minimnya petunjuk arah di jalur selatan, mengakibatkan arah tujuan kelewatan. Untunglah kami bertanya ke orang-orang disitu, sehingga tidak terlalu jauh kelewatannya. Sesampai disana, ternyata museum sedang dalam perbaikan, terutama kereta apinya. yang tentu saja sedikit membuat kami kecewa. Akhirnya yang bisa kami lakukan adalah phutu phutu gitu dech. Perawakan museum nya mirip stasiun Beos Kota. Disana terdapat alat-alat yang digunakan dalam pengoperasian kereta api jaman dulu. Terdapat juga photo-photo masa lalu. Dan ada belasan lokomotif peninggalan jaman dulu. 




Setelah puas mengelilingi dan bergaya sana sini, akhir nya kami melanjutkan perjalanan ke Semarang


Salam

@copyright 2012 piknikkeluarga.blogspot.com

Thursday 12 July 2012

Madiun


Jalan jalan ke madiun




Telaga Sarangan

Telaga sarangan, Magetan, Jawa Timur tanggal 1 Juli 2012. Telaga yang asri, dalam rangka merayakan ultahnya buam(kata ayah). Cerita tentang detil piknik keluarga di telaga sarangan akan menyusul. Soale, belum mood.